IHSG Menguat Tajam di Sesi I, Sektor Infrastruktur Jadi Pendorong Utama

Juni 21, 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang mengesankan pada sesi pertama perdagangan Jumat (21/6/2024), ditutup menguat 1,67% atau 113,76 poin ke level 6.933,08. Penguatan ini didorong oleh sentimen positif dari berbagai sektor, terutama sektor infrastruktur yang melejit 2,45%.

Selama sesi pertama, aktivitas perdagangan tercatat cukup ramai dengan volume transaksi mencapai 9,55 miliar saham senilai Rp6,92 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 344 saham menguat, 200 saham melemah, dan 218 saham lainnya stagnan.

Selain sektor infrastruktur, sektor keuangan juga turut memberikan kontribusi signifikan dengan kenaikan sebesar 2,05%. Sektor transportasi dan sektor barang konsumsi non primer juga menunjukkan penguatan masing-masing sebesar 1,83% dan 1,52%.

Penguatan IHSG tidak hanya terjadi pada indeks utama, tetapi juga tercermin pada indeks-indeks lainnya seperti LQ45 yang naik 2,08%, MNC36 naik 2,41%, IDX30 naik 2,46%, dan JII naik 1,04%.

Saham-saham yang menjadi top gainers pada sesi pertama ini adalah PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dengan kenaikan 32,59%, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik 17,65%, dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) naik 16,92%.

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah PT Pulau Subur Tbk (PTPS) turun 34,15%, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) turun 22,44%, dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) turun 15,07%.

Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan pada sesi pertama ini antara lain PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Meskipun IHSG menunjukkan penguatan yang signifikan, perlu diingat bahwa pasar saham memiliki volatilitas yang tinggi. Investor disarankan untuk selalu berhati-hati dan melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Referensi: