Saham Bursa Karbon Semakin Dilirik, Ini Daftarnya!

saham-bursa-karbon

Saham bursa karbon semakin dilirik para pelaku pasar. Sejak diluncurkannya Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon pada 26 September 2023, tercatat volume transaksi mencapai 608.220 ton CO2e, dengan nilai transaksi keseluruhan sebesar Rp36,75 miliar sampai dengan 28 Mei 2024.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa jumlah pengguna jasa bursa karbon melonjak tiga kali lipat. Dari hanya beberapa perusahaan di awal peluncurannya menjadi 62 perusahaan pada 28 Mei 2024.

Frekuensi transaksi yang terjadi pada periode tersebut sebanyak 75 kali. Ini menunjukkan bahwa pasar ini mulai mendapatkan tempat dan kepercayaan di kalangan pelaku industri.

Jika bursa saham memperdagangkan saham perusahaan, bursa karbon memperdagangkan kredit atas pengeluaran gas karbon dioksida (CO2). Kredit karbon merupakan batas jumlah emisi gas rumah kaca yang dapat dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya.

Hadirnya IDXCarbon merupakan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Melalui mekanisme pasar ini, perusahaan yang berhasil menekan emisi karbon dapat menjual kelebihannya kepada perusahaan lain yang membutuhkan tambahan kredit karbon untuk memenuhi batas emisi yang diizinkan.

Peran Bursa Karbon Indonesia tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif dalam upaya pelestarian lingkungan. Perusahaan didorong untuk terus menekan emisi karbon dan menerapkan industri yang lebih ramah lingkungan.

Ingin berkontribusi dalam menekan emisi karbon sambil menangkap potensi cuan? Mempertimbangkan untuk membeli saham bursa karbon bisa dilakukan. Berikut daftar saham bursa karbon atau saham perusahaan-perusahaan ramah lingkungan yang bisa meningkatkan pendapatannya dengan cara menjual kredit karbon.

1. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) bergerak di sektor energi baru terbarukan yang mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM). Perusahaan ini memiliki empat anak usaha di berbagai lokasi strategis.

Beberapa anak usahanya antara lain PT Energy Sakti Sentosa yang mengelola Proyek Pakkat di Sumatera Utara dan PT Bangun Tirta Lestari yang menjalankan Proyek Air Putih di Kabupaten Lebong, Bengkulu. Ada juga PT Nagata Dinamika Hidro Madong yang mengoperasikan Proyek Ma’dong di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, serta PT Sumatera Energi Lestari yang menggarap PLTM Ordi Hulu di Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Dengan fokus pada produksi energi bersih, KEEN berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Sebagai salah satu saham bursa karbon, KEEN bisa menjadi peluang cuan sambil mendukung komitmen global terhadap mitigasi perubahan iklim.

2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang fokus pada energi baru terbarukan, khususnya panas bumi. PGEO memainkan peran penting dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia yang mendukung upaya nasional dalam mengurangi emisi karbon dan memperkuat ketahanan energi.

Per 30 Juni 2022, PGEO memiliki hak atas 13 kuasa pengusahaan panas bumi dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW. Dari jumlah tersebut, 672 MW dioperasikan sendiri oleh PGEO, sementara 1.205 MW dioperasikan oleh kontraktor melalui kontrak operasi bersama (KOB).

2.    PT SLJ Global Tbk (SULI)

Saham bursa karbon selanjutnya yaitu PT SLJ Global Tbk (SULI) yang bergerak di bidang kehutanan dan industri perkayuan. SULI berfokus pada pengelolaan hutan yang berkelanjutan, berkontribusi pada konservasi lingkungan, dan membantu mengurangi emisi karbon dengan praktik-praktik kehutanan yang bertanggung jawab.

Pada tahun 2022, SULI mencatat pendapatan sebesar USD3,5 juta dari sektor pengelolaan hutan berkelanjutan, yang setara dengan 6% dari total pendapatan perusahaan sebesar USD59 juta. Perusahaan ini mengelola hutan alam melalui anak perusahaannya, PT Essam Timber dan PT Karya Wijaya Sukses.

3.    PT Arkora Hydro Tbk (ARKO)

PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga air (PLTA). ARKO menghasilkan listrik menggunakan aliran sumber daya air yang merupakan sumber energi terbarukan yang efisien dan ramah lingkungan.

Fokus ARKO pada energi hidro berkontribusi signifikan terhadap penyediaan energi bersih dan berkelanjutan, serta mendukung kebutuhan listrik di Indonesia baik dalam skala kecil maupun besar. Hingga akhir tahun 2022, ARKO memiliki dua PLTA dengan kapasitas total 17,4 MW dan pipeline projects dengan kapasitas total 107,7 MW.

4.    PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) beroperasi dalam dua bidang usaha utama, yaitu konsesi hutan dan manufaktur pengolahan mebel berbahan kayu. Aktivitas ini dikelola melalui enam entitas anak, yakni PT Intertrend Utama, PT Interkraft, PT Intera Indonesia, dan PT Inter Kayu Mandiri (manufaktur), serta PT Narkata Rimba dan PT Belayan River Timber (konsesi hutan).

Meski tidak memproduksi listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), WOOD termasuk dalam saham bursa karbon karena memiliki proyek penyerapan karbon dari kegiatan pengelolaan hutan. Inisiatif ini berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan melalui praktik kehutanan berkelanjutan.

Dengan memahami profil dan kontribusi masing-masing perusahaan dalam daftar saham bursa karbon ini, kita dapat membuat keputusan investasi yang bijak. Tidak melulu hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mendukung upaya global dalam mitigasi perubahan iklim.

Investasi dalam saham bursa karbon menawarkan potensi keuntungan yang menarik sambil mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di sektor ini, cara membeli saham bursa karbon kini semakin mudah melalui aplikasi Ajaib.

Anda dapat melakukan transaksi saham dengan cepat, aman, dan nyaman menggunakan aplikasi Ajaib. Berikut cara membeli saham bursa karbon di aplikasi Ajaib. Misalnya Anda ingin membeli salah satu saham bursa karbon yaitu ARKO.

  • Buka aplikasi Ajaib.
  • Cari saham ARKO pada tab Market, lalu pilih Beli.
  • Silakan pilih apakah Anda ingin melakukan transaksi Day Trading atau Long Term dengan akun reguler atau Margin. Isi tipe Order, dan jumlah lot saham yang ingin dibeli.
  • Jika sudah, pilih Beli. Maka transaksi Anda selesai.

Yuk, kita mulai perjalanan investasi sekaligus berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

The post Saham Bursa Karbon Semakin Dilirik, Ini Daftarnya! first appeared on Ajaib.



source https://ajaib.co.id/saham-bursa-karbon-ini-daftarnya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedah Saham SMGR di 2024, Emiten Produsen Semen Milik BUMN

Diversifikasi Aset Investasi di Ajaib, Lebih Mudah + Ada Hadiahnya!

Tutorial Convert File dengan ILovePDF