Apa Itu Stonks dalam Saham?

stonks

Stonks adalah istilah slang untuk mengomentari suatu keputusan keuangan yang buruk atau pilihan investasi yang kurang masuk akal, tetapi ternyata menguntungkan. Istilah ini awalnya merupakan plesetan kata “stocks” (saham) dalam sebuah meme popular.

Menariknya, istilah stonks terus berkembang hingga muncul berbagai variasi baru. Stonks saat ini bukan hanya muncul pada linimasa media sosial yang bersifat informal, melainkan juga analisis dan komentar pasar pada media massa ternama yang bersifat formal.

Asal Mula Stonks

Istilah stonks pertama kali muncul pada sebuah gambar meme yang dikirimkan ke halaman Facebook bertitel “Special Meme Fresh” pada tanggal 5 Juni 2017. Meme tersebut menggambarkan sosok manusia perak “Meme Man” dengan ekspresi datar dan melipat tangannya di dada, berdiri di depan ilustrasi papan perdagangan bursa.

Sejak saat itu, gambar meme tersebut sering muncul dalam diskusi seputar investasi dan saham. Netizen bukan hanya memposting ulang gambar meme tersebut seperti apa adanya, melainkan juga mengubah-ubah teks dan konteks penggunaannya sesuai dengan situasi pasar.

Istilah stonks saat ini sudah familier di telinga para trader dan investor dunia. Kamus formal seperti Merriam-Webster membahasnya secara khusus. Tokoh ternama seperti Elon Musk pun pernah menggunakannya di media sosial.

Arti Stonks dalam Saham

Seperti yang sudah disebutkan di atas, istilah stonks, pelesetan dari stocks, merupakan reaksi terhadap suatu keputusan keuangan yang buruk atau pilihan investasi yang tidak masuk akal. Keputusan atau pilihan investasi ini ternyata malah menguntungkan.

Dari sudut pandang budaya, meme stonks memiliki beragam arti. Satu gambar ini saja dapat mengekspresikan sarkasme, ironi, teguran, sekaligus humor.

Stonks juga merupakan suatu bentuk kritik terhadap aspek ketidakpastian dalam aktivitas investasi di pasar keuangan. Meskipun banyak orang mengetahui bahwa keputusan investasi yang bijak harus berbasis analisis yang mendalam, tetapi kadang-kadang saham yang kelihatannya buruk pun tetap bisa menghasilkan keuntungan.

Jeremy Kahn menyinggungnya dalam sebuah artikel di majalah Fortune untuk mengomentari kegagalan kecerdasan buatan (AI) untuk menebak pergerakan saham-saham stonks seperti GameStop dan AMC pada Januari 2021. Katanya, “Perusahaan-perusahaan hedge fund yang mengandalkan AI untuk membuat keputusan trading mereka juga tampaknya tidak menemukan cara untuk memainkan pasar yang stonk, sehingga menghasilkan (kinerja) awal tahun yang suram bagi para investor ini, menurut data dari Eurekahedge.”

Berbagai Variasi Istilah Stonks

Meme Stonks sudah menjadi bagian integral dalam budaya yang berkembang di berbagai komunitas dan forum investasi online. Dalam perkembangannya, terlahir pula banyak variasi istilah berbasis stonks yang menarik.

Berikut ini beberapa contoh variasi istilah stonks dalam saham:

  1. Stonks Up adalah suatu saham yang kelihatannya buruk tapi ternyata cuan. Istilah ini merujuk pada meme aslinya yang bertuliskan “stonks” dan bergambar panah ke atas.
  2. Not Stonks adalah suatu saham yang kelihatannya buruk dan ternyata memang memberikan hasil yang negatif. Ilustrasi meme ini bergambar panah ke bawah.
  3. Double Stonks adalah suatu saham yang terlihat buruk tapi ternyata malah menghasilkan cuan dua kali lipat. Gambar memenya menampilkan tanda panah naik dua kali.
  4. Confused Stonks adalah situasi suatu saham yang membingungkan. Gambar memenya menampilkan tanda panah yang naik-turun atau bergelombang.

Bagaimana Cara Menghadapi Saham Stonks?

Semua investor harus memahami adanya unsur ketidakpastian yang sangat tinggi di pasar keuangan. Manusia tidak dapat menebak masa depan dengan akurat, sehingga kesalahan prediksi yang menguntungkan maupun merugikan itu sama-sama bisa terjadi. Salah satunya, saham stonks.

Ketidakpastian ini wajar, tetapi eksistensi saham stonks bukanlah alasan untuk berinvestasi pada saham-saham yang berfundamental jelek. Bagaimanapun, investor yang bijak semestinya menanamkan modalnya pada saham-saham yang berkualitas baik secara teknikal maupun fundamental.

Bagaimana jika muncul saham stonks? Apakah kita juga perlu beli agar ikut-ikutan cuan? Investasi pada saham stonks itu sah-sah saja jika kamu punya dana ekstra yang dapat “dikorbankan”. Namun, keputusan investasi yang semata-mata karena fear of missing out (FOMO) seperti ini seringkali berakhir buruk.

Ada baiknya kamu tetap membeli saham sesuai rencana investasi dan trading yang sudah dibuat saja.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.

Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

The post Apa Itu Stonks dalam Saham? first appeared on Ajaib.



source https://ajaib.co.id/stonks-saham-buntung-malah-untung/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedah Saham SMGR di 2024, Emiten Produsen Semen Milik BUMN

Mau Bonus Tambahan 1% dari Ajaib? Begini Caranya!

Diversifikasi Aset Investasi di Ajaib, Lebih Mudah + Ada Hadiahnya!