Bedah e-IPO: Saham PMUI, Profil, Laporan Keuangan, Prospek

PT Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI)
Dok. IDX Channel

Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan saham Sektor Consumer. Emiten satu ini memiliki usaha sebagai distributor dan mitra resmi terbesar dari XL SMART dan berbagai produk dari XL. Perseroan terus berkembang pesat seiring dengan tumbuhnya kepercayaan dari XL untuk mendistribusikan produk–produk XL di wilayah distribusi XL. Emiten ini adalah PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (saham PMUI).

Profil Singkat Emiten

PT Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) adalah Perusahaan distributor untuk produk dari XL SMART. Distribusi produk hingga menjadi mitra resmi terbesar dari XL, dengan berbagai wilayah distribusi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Prima Multi Usaha Indonesia mulanya berdiri pada tahun 1998, sebuah toko kecil yang bergerak di bidang usaha telepon seluler dengan melakukan penjualan telepon seluler bekas, simcard dan aksesoris telepon ke ritel dengan skala kecil. Pada tahun 1999–2001, PMUI berhasil mengembangkan usahanya dari awalnya hanya memiliki satu toko kecil di Cirebon menjadi 11 toko.

Pada tahun 2002–2006, PMUI mulai menjadi distributor Telkomsel, Indosat, Fren dan Esia. Pada tahun 2007, PMUI mulai menjadi distributor XL dengan wilayah pertamanya di Cirebon.

Emiten IPO satu ini, PMUI tidak hanya menjadi distributor dari XL namun juga melakukan penjualan aksesoris dari handphone seperti kabel data, charger, powerbank, headset, dan speaker bluetooth dengan merek PHILIPS dan VDENMENV serta memiliki Entitas Anak dan Perusahaan Cucu yang menjalani distribusi untuk produk FMCG.

Berdasarkan data terbaru Perusahaan, Entitas Anak adalah PT Graha Prima Mentari Tbk (GRMP) yang melakukan distribusi produk FMCG dengan bekerjasama dengan 2 prinsipal yaitu Coca–cola Euro Pacific Partner dan PT Kino Indonesia, serta Perseroan memiliki perusahaan Cucu dengan nama PT Tri Usaha Jaya yang juga mendistribusikan produk–produk FMCG yang digunakan sehari – hari oleh masyarakat seperti saus, kecap, pembalut, sabun dan lainnya

Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham PMUI terdiri atas Rudy Susanto Wijaya Kaswan dengan total 70% saham, dan Agus Susanto dengan 30% saham.

Detail IPO Saham PMUI

Saham PMUI melangsungkan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.160.000.000 lembar saham yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp50 per lembar saham, atau setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga IPO PMUI Rp180 per saham.

PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) mengantongi dana segar maksimal mencapai Rp208,8 miliar.

Berikut merupakan struktur pemegang saham setelah aksi PMUI IPO, Rudy Susanto Wijaya Kaswan dengan total 56% saham, Agus Susanto dengan 24% saham, dan Masyarakat 20% saham.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek PMUI adalah PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Jadwal Penawaran Saham IPO PMUI

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran Awal (Masa Book Building PMUI IPO) : 24 –26 Juni 2025
  • Tanggal Efektif : 30 Juni 2025
  • Masa Penawaran Umum : 2 –8 Juli 2025
  • Tanggal Penjatahan : 8 Juli 2025
  • Tanggal Distribusi Saham : 9 Juli 2025
  • Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 10 Juli 2025

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham PMUI

Berdasarkan prospektus saham IPO PMUI, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya digunakan oleh Perusahaan untuk:

  1. Mencapai 26,34% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik pihak afiliasi Perseroan yaitu Agus Susanto yang merupakan Direktur Utama sekaligus pemegang saham Perseroan. Tanah dan bangunan tersebut berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.
  2. Sejumlah 29,27% akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Entitas Anak, PT Graha Prima Mentari Tbk dengan suku bunga pinjaman 9% dan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Selanjutnya, mengingat rencana ekspansi yang akan dilangsungkan Perseroan setelah penawaran umum, dana yang dikembalikan dari pelunasan pinjaman akan dimanfaatkan sebagai modal kerja, khususnya untuk mendukung pengembangan usaha. Pinjaman yang diberikan tersebut kemudian akan digunakan oleh PT Graha Prima Mentari Tbk untuk:
  • Sebesar 33,33% akan digunakan PT Graha Prima Mentari Tbk untuk Pembelian tanah yang memiliki sumber mata air untuk keperluan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK);
  • Sebanyak 33,33% akan digunakan PT Graha Prima Mentari Tbk melunasi utang pokok kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;
  • Sepadan 30,00% akan digunakan PT Graha Prima Mentari Tbk untuk Pembelian Mesin yang akan digunakan untuk melakukan produksi pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan;
  • Sisanya akan digunakan PT Graha Prima Mentari Tbk untuk modal kerja namun tidak terbatas berkaitan dengan Pabrik AMDK yang akan dibangun, hal ini meliputi: gaji upah karyawan, bahan baku, dan juga listrik.

3. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan berupa pembelian persediaan.

Kinerja Laporan Keuangan PMUI

Prospektus e-IPO saham PMUI menyatakan jelas dalam kinerja 3 tahun plus pada tahun 2024 per 31 Desember, Prima Multi Usaha Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang impresif terus bertumbuh, terutama pada periode terbaru secara tahunan dengan pencapaian Laba Kotor mencapai Rp206,91 miliar, atau berhasil mencatat kenaikan 27% YoY dibandingkan dengan kinerja pada tahun 2023 yang mencatatkan Laba Kotor Rp162,45 miliar.

Alhasil berdampak positif pada Laba Bersih PMUI yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi senilai Rp49,39 miliar, dengan kenaikan 8,81% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama di tahun 2023 yang mencatatkan Laba Bersih hanya Rp45,38 miliar.

Peningkatan positif tersebut terutama didukung oleh penurunan beban pokok penjualan yang lebih efektif. Bersamaan dengan keberhasilan ekspansi distribusi, penambahan wilayah cakupan operasional, serta peningkatan kontribusi dari pendapatan jasa dan komisi.

Rasio Keuangan PMUI

Berikut merupakan ringkasan rasio keuangan saham IPO PMUI selama Desember 2022 hingga tahun 2024:

Data di atas menunjukkan PMUI secara fundamental dalam performa baik dan sehat, dengan Rasio Profitabilitas mengalami pencapaian positif secara keseluruhan dalam 3 tahun berturut–turut beroperasi, Prima Multi Usaha Indonesia berhasil mencatat peningkatan Net Profit Margin (NPM) mencapai 1,54% YoY di sepanjang tahun 2024, atau tepatnya hingga 301 Desember 2024.

Selanjutnya, pada catatan ekspansif di posisi Return on Equity (ROE) mencatat 19,57% dan Return on Asset (ROA) di 18,57%, hal ini mencerminkan emiten PMUI berhasil memaksimalkan ekuitas dan asset yang dimiliki untuk meraih laba.

Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang bersifat sehat, terlihat pada Debt to Equity Ratio (DER) 0,05 x dengan perolehan Debt to Asset Ratio (DAR) 0,05 x. Mencerminkan saham IPO PMUI memiliki kinerja yang sehat untuk meningkatkan performa rasio keuangan di tahun-tahun kemudian.

Kebijakan Dividen Saham PMUI

Prospektus saham IPO PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk menuturkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen saham PMUI.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan bermaksud membayarkan dividen kas dan dalam mata uang rupiah kepada pemegang saham yang tercatat pada suatu tanggal tertentu dengan jumlah minimum sebesar 50% atas laba bersih tahun berjalan, yang dimulai tahun buku 31 Desember 2025 dan seterusnya berdasarkan laba bersih tahun buku 2024, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS.

Prospek Bisnis Prima Multi Usaha Indonesia

Makroekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diestimasikan dapat bertumbuh mencapai 4,7% – 5,5% pada 2025 menjadi 4,8% – 5,6% pada 2026 dan terus meningkat hingga 6,7% – 7,5% pada 2030 mendatang. Perhitungan ini dibuat berdasarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 yang dinilai sedikit melambat. Pada 2025 tahun ini perekonomian Indonesia dinilai mulai membaik.

Sedangkan dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) diramal memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebanyak tiga kali pada 2025, yaitu 35 basis poin (bps) di Kuartal I dan 50 basis poin di Kuartal II. Sehingga, BI Rate akan turun menjadi 5,25% pada Juni dari posisi 6% saat ini.

Begitu juga dengan Inflasi, yang diperkirakan akan tetap lebih rendah di level tengah target Bank Indonesia sebesar 2,5%. Sebelumnya berdasarkan data terbaru, inflasi Desember 2024 tercatat sebesar 1,57% (yoy) atau lebih rendah dibanding inflasi Desember yang sebesar 2,61%.

Prospek Usaha Perusahaan

Prospek Industri Telekomunikasi

Mengutip data Mordor Intelligence, pada 2025 pasar telekomunikasi di Indonesia dinilai bakal mencapai US$18,12 miliar dan diperhitungkan akan mencapai US$23,97 miliar pada 2030, dengan CAGR menyentuh 5,76% selama periode perkiraan (2025 – 2030).

Pasar telekomunikasi di Indonesia, –yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia– memiliki banyak peluang untuk berkembang. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh prospek peningkatan jumlah pengguna. Namun, pertumbuhan ini juga dapat didorong oleh pendapatan per–pengguna yang lebih tinggi seiring dengan meningkatnya pendapatan negara.

Meningkatnya permintaan layanan konektivitas berkecepatan tinggi dari pelanggan dan meningkatnya pengeluaran untuk penyebaran infrastruktur 5G secara positif mempengaruhi pertumbuhan pasar telekomunikasi Indonesia.

Terlebih lagi, dengan transisi negara yang stabil ke era digital, industri ini telah siap untuk ekspansi yang konsisten. Berdasarkan informasi kalodata, pada mula tahun 2024 jumlah koneksi seluler aktif di Indonesia mencapai 353,3 juta, yang setara dengan 126,8% dari total populasi negara keseluruhan. Hal ini mencerminkan banyak individu memiliki lebih dari satu koneksi seluler, seperti nomor pribadi dan nomor untuk keperluan pekerjaan. Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan sebesar 2,5 juta koneksi (+0,7%) dibanding Kuartal pertama tahun 2023. 

Dengan jumlah koneksi seluler yang melebihi jumlah penduduk, Indonesia menunjukkan tingkat adopsi teknologi komunikasi yang sangat tinggi, yang dapat menjadi peluang besar untuk pengembangan layanan digital dan ekonomi berbasis teknologi di masa depan. Merespon lanskap yang dinamis ini, layanan yang diberikan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia telah meningkat. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang mendorong persaingan bebas dan keterbukaan dalam investasi telekomunikasi, khususnya pada layanan seluler.

Prospek Usaha Produk XL Axiata

Penggabungan usaha antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) serta PT Smart Telecom (ST) akan membentuk entitas telekomunikasi baru di Indonesia dengan nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) tercapainya kesepakatan definitif untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp104 triliun (US$6,5 miliar).

Sebuah kekuatan baru di sektor telekomunikasi hasil penggabungan kekuatan operator dengan reputasi di Indonesia guna mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia. Dengan mergernya XL dan Smartfren akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia. XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong cepat investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

Kolaborasi ini menempatkan XL Smart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi, yang membuka jalan bagi banyak potensi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor ini.

Dengan berlangsung dan keberhasilan merger antara XL dan Smart ini tentu akan berdampak pada Perseroan di mana pangsa pasar yang selama ini dimiliki oleh PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) serta PT Smart Telecom (ST) akan juga menjadi peluang tambahan pangsa pasar bagi Perseroan dimana selama ini Perseroan merupakan salah satu distributor utama dari produk XL dengan pangsa pasar 35% dari jangkauan XL Axiata.

Prospek Aksesoris Handphone di Indonesia

Berdasarkan laporan NielsenIQ (NIQ) Mid-Year Consumer Outlook: Guide to 2025, yang menyoroti kecenderungan konsumen di Indonesia untuk tetap berbelanja produk-produk dan layanan yang menjadi kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga barang-barang. Dalam laporan tersebut disebutkan– konsumen masih tetap optimistis dalam melihat kondisi perekonomian Indonesia.

Dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, studi ini mendapati lebih banyak konsumen Indonesia yang merasa lebih baik daripada lebih buruk (38,4%) dibanding dengan konsumen di negara lain dan global (-2,6%). Hal ini berdasarkan outlook pertumbuhan perekonomian Indonesia yang diperkirakan stabil hingga 2025, menurut data BPS. PDB diperkirakan tumbuh dari 5,1% pada 2024 menjadi 5,2% pada 2025. Pertumbuhan ekonomi ini didominasi oleh konsumsi rumah tangga (54,5%).

Berdasarkan data dari statista terkait produk yang banyak dibeli pada hari belanja nasional 2024 menempatkan handphone dan tablet pada posisi ke 8, di mana didalamnya termasuk aksesoris seperti powerbank, charger, kabel data dan bluetooth headset dan speaker. Saat ini Perseroan turut memasarkan aksesoris dari Handphone dengan brand PHILIPS dan VDENMENV. Perseroan berkeyakinan dengan luas area pemasaran Perseroan maka Perseroan memiliki prospek cerah untuk memasarkan produk tersebut.

Dengan adanya diversifikasi produk yang ditawarkan oleh Perseroan tentu akan menjadi nilai tambah bagi Perseroan di mata investor dan juga menguatkan posisi Perseroan dalam memaksimalkan potensi pendapatan yang ada dimana saat ini Perseroan juga memiliki Entitas Anak yaitu PT Graha Prima Mentari Tbk melakukan distribusi produk FMCG dengan bekerjasama dengan 2 prinsipal yaitu Coca–cola Europacific Partner dan PT Kino Indonesia serta, Perseroan memiliki perusahaan cucu dengan nama PT Tri Usaha Jaya yang juga mendistribusikan produk – produk FMCG yang digunakan sehari–hari oleh masyarakat seperti saus, kecap, pembalut, sabun dan lainnya.

Keunggulan Kompetitif

Perseroan sebagai sebuah badan usaha memiliki beberapa keunggulan kompetitif untuk keberlangsungan usahanya. Keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan diantaranya adalah:

  1. Perseroan Merupakan Salah Satu Distributor XL Axiata Terbesar di Indonesia.

Perseroan menguasai kurang lebih 35% dari jangkauan XL Axiata, baik dari sisi luas wilayah maupun penjualan

  1. Perseroan telah Berpengalaman Lebih Dari 25 Tahun di Bidang Distribusi.
  2. Manajemen Perseroan (termasuk pendiri Perseroan) Turut Aktif dalam Operasional Sehari–hari.
  3. Perseroan Seringkali Menerima Penghargaan Baik dari Prinsipal, Media, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Lainnya Baik Lokal maupun Nasional.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus saham IPO PMUI, dalam kinerja 3 tahun memberi gambaran jelas mempunyai kinerja keuangan yang cukup baik dan terus bertumbuh, serta bisnisnya yang memiliki keunggulan dalam distribusi hingga menjadi mitra resmi terbesar dari XL SMART. Didukung oleh lebih dari 60.000 ritel tempat usaha eceran yang tersebar di 12 provinsi area distribusi juga dengan 92 cabang di seluruh Indonesia.

Dengan prospek kinerja bisnis secara keseluruhan, saham PMUI menarik untuk ditempatkan ke dalam watchlist investasi saham teman-teman.

Beli saham e-IPO di Ajaib aja! Karena di Ajaib:

  1. Proses Mudah, BEBAS Biaya
  2. Fleksibel, Bisa Ubah/Cancel Order
  3. Dapatkan Hadiah Saldo RDN*
  4. Akses Mudah Bedah Saham eIPO

Berikut cara beli saham e-IPO di Ajaib:

  1. Buka aplikasi Ajaib, pastikan Anda sudah punya akun Ajaib
  2. Pilih tab Market, lalu dibagian Kalender Saham, pilih e-IPO
  3. Lalu, tinggal pilih saham e-IPO apa yang Anda inginkan 
  4. Klik Pesan, masukkan Harga dan jumlah Lot

DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Sumber:

  • e-IPO
  • Prospektus IPO
  • Website Perusahaan

The post Bedah e-IPO: Saham PMUI, Profil, Laporan Keuangan, Prospek first appeared on Ajaib.



source https://ajaib.co.id/bedah-eipo-saham-pmui/

Comments

Popular posts from this blog

Bedah Saham IPO MINE: Profil Emiten, Laporan Keuangan, Prospek Bisnis

Bedah e-IPO: Saham DKHH Emiten Rumah Sakit, Beli Sekarang Hingga 8 Mei 2025

Cara Membeli Saham e-IPO di Ajaib, Mudah dan Pasti Dapat Hadiah Buying Power!