Bedah Saham BEEF yang Mencatatkan Kinerja Negatif Sejak Pandemi
Ajaib.co.id – PT Estetika Tata Tiara Tbk (saham BEEF) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan distribusi pengolahan produk daging sapi, dan daging ayam olahan serta turunannya baik dalam kondisi segar dingin maupun beku. Perusahaan ini beroperasi secara komersial pada tahun 2008 dan memiliki pabrik di Cikarang serta berencana melakukan perluasan fasilitas produksi di Subang.
Beberapa existing customer perseroan adalah Pizza Hut, HokBen dan Indomaret café, sementara itu perseroan juga adalah produsen daging sapi olahan dengan merek Kibif, Boss, Kipao, Murato, Adell dan lain sebagainya.
Emiten berkode saham BEEF tersebut melepas saham perdananya ke publik sebanyak 376,862 juta lembar saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada Januari 2019. Sehingga dana yang diraup perseroan dari aksi korporasi tersebut mencapai Rp128,83 miliar.
Saat ini BEEF memiliki market cap sebesar Rp265,69 miliar dengan harga saham penutupan Rp141 per tanggal 12 Februari 2021. Harga saham BEEF telah anjlok sebesar 58,52% dari harga penawaran IPO sebesar Rp340.
Mari kita analisis lebih dalam isi BEEF untuk dapat menilai seberapa menarik saham perusahaan ini.
Kinerja Keuangan
Dari laporan keuangan selama tahun 2023, saham BEEF hingga 31 Desember 2023 berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp57,1 miliar padahal tahun sebelumnya harus merugi Rp93,6 miliar. Kenaikan laba ini mempengaruhi laba per saham dasar perseroan menjadi Rp8,12 dari periode sama sebelumnya yang minus Rp49,72.
Laba ini diperoleh dari penjualan senilai Rp611,77 miliar, dibanding penjualan sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 39,11 miliar. Dengan pendapatan usaha Rp38,78 miliar, naik 146% dari minus Rp83,40 miliar sepanjang 2022.
Sayangnya saat ditanya mengenai anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex), BEEF mengatakan capex mereka tahun ini belum dapat ditentukan. Menurut Sekretaris Perusahaan BEEF Ratna Sari, hingga saat ini perseroan masih sangat dinamis.
Seperti contoh impor sapi ke Australia, untuk capex berapa besar belum dapat ditentukan. Hal tersebut disebabkan dengan kurs mata uang asing yang belum stabil. Juga impor daging beku, capex berapa besarannya masih tergantung dengan kurs mata uang asing yang berlaku di masing masing negara.
Berikut ini adalah ringkasan kinerja BEEF dan perbandingannya dengan periode sebelumnya.
Komponen | Q2 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
Total Pendapatan | 1,13 triliun | 611,77 miliar | 39,11 miliar | 142,31 miliar | 728,03 miliar | 1,30 triliun |
Beban Pokok Penjualan | 1,06 triliun | 498,42 miliar | 88,52 miliar | 242,71 miliar | 1,08 triliun | 1,20 triliun |
Laba Kotor | 68,83 miliar | 113,34 miliar | -10,04 miliar | -34,00 miliar | -267,06 miliar | 168,35 miliar |
Laba Bersih | 26,27 miliar | 57,06 miliar | -93,60 miliar | -181,43 miliar | -350,74 miliar | 33,63 miliar |
Total Aset | 1,68 triliun | 690,33 miliar | 615,01 miliar | 673,48 miliar | 677,80 miliar | 905,82 miliar |
Liabilitas | 1,48 triliun | 549,79 miliar | 881,30 miliar | 847,84 miliar | 670,55 miliar | 540,55 miliar |
Ekuitas | 198,67 miliar | 140,53 miliar | -266,28 miliar | -174,36 miliar | 7,24 miliar | 365,26 miliar |
Selanjutnya mari kita bahas dulu rasio-rasio keuangan umum BEEF. Berikut ini datanya:
Rasio | Q2 2024 | Q2 2023 |
Return on Equity (RoE) | 11,29% | 35,71% |
Return on Assets (RoA) | 0,87% | 9,16% |
Gross Profit Margin (GPM) | 8,63% | 99,65% |
Operating Profit Margin (OPM) | 4,6% | 4,07% |
Net Profit Margin (NPM) | 2,98% | 17,24% |
Current Ratio (CR) | 75,30% | 41,23% |
Debt to Equity Ratio (DER) | 751% | 374% |
Dari rasio-rasio tersebut dapat dilihat bahwa kondisi bisnis BEEF saat ini masih mengalami penurunan jika dibandingkan periode sebelumnya.
Prospek Bisnis BEEF
Emiten pengolahan daging dan makanan beku dengan merek Kibif, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mempersiapkan rencana bisnis di tahun ini. Sekretaris Perusahaan BEEF Ratna Sari mengatakan bahwa prospek usaha BEEF tahun ini, masih mengejar ketinggalan pada 2-3 tahun lalu. Rencana usaha BEEF di tahun ini tetap melaksanakan impor sapi, meat frozen yang terbit untuk impor di tahun 2024 ini.
Dilansir dari Kontan, Ratna menjelaskan bahwa target BEEF untuk tahun ini berjalan seperti semestinya. Target saham BEEF pun tetap ada dengan menekan penjualan ke beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan beberapa wilayah di Indonesia untuk penjualan sapi hidup, daging beku, juga olahan daging.
Saat ini BEEF memiliki oulet yang bernama KIBIF Mart, yakni berada di Pabrik Cikarang, Pabrik Subang, dan pabrik online di Hj Nawi, Jakarta Selatan. BEEF juga merencanakan pengembangan outlet untuk tahun ini, yaitu rencana membuka 2 outlet KIBIF Mart. Selain itu, untuk tahun-tahun mendatang BEEF dapat mengembangkan oulet KIBIF Mart di wilayah Indonesia.
Saat ini, BEEF masih berfokus pada usaha utama yaitu daging sapi dan ayam beku. Untuk penambahan lini bisnis seperti yang diketahui masyarakat, BEEF juga mempunyai lini bisnis lainnya yaitu Dough Pastry dengan branding dari MiniPao yaitu KIPAO dan Murato.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, obligasi, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
The post Bedah Saham BEEF yang Mencatatkan Kinerja Negatif Sejak Pandemi first appeared on Ajaib.
source https://ajaib.co.id/mengenal-saham-beef-yang-menarik-perhatian-investor/
Komentar
Posting Komentar