Lebih dari Cari Untung, Berikut Tujuan Investasi

Lebih dari Cari Untung, Berikut Tujuan Investasi

Ajaib.co.id – Banyak yang bertanya tentang tujuan investasi. Jika tujuan berinvestasi hanya didasarkan saja pada mencari keuntungan, menjalankan usaha juga mendapatkan untung. Lalu kenapa harus melakukan investasi.

Tujuan melakukan investasi sebenarnya banyak dan lebih dari mencari untung saja. Investasi merupakan salah satu langkah yang sebaiknya diambil untuk meminimalisir risiko yang bisa sewaktu-waktu terjadi pada kondisi keuangan.

Namun nyatanya, sampai saat ini masih banyak yang belum memahami pentingnya investasi dalam keuangan. Padahal investasi bisa mengamankan keuanganmu juga untuk memastikan masa depan yang lebih baik atau untuk perencanaan kedepannya.

Dengan melakukan investasi pasti akan mempengaruhi keuanganmu. Berikut beberapa tujuan investasi yang perlu kamu ketahui untuk dijadikan pertimbangan sebelum melakukan investasi.

Apa itu Investasi?

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal atau aset ke dalam suatu instrumen dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Tujuan utama investasi secara umum adalah untuk mendapatkan keuntungan (return) dari dana yang diinvestasikan, baik dalam bentuk bunga, dividen, maupun apresiasi nilai investasi.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi merupakan suatu tindakan menempatkan sejumlah dana ke dalam aset atau produk keuangan untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan.

Keuntungan Investasi

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan mulai berinvestasi, yaitu:

1. Potensi Keuntungan Jangka Panjang

Investasi yang dilakukan secara bijaksana dapat memberikan keuntungan signifikan dalam jangka panjang. Contoh investasi saham dapat memberikan keuntungan melalui kenaikan harga saham dan dividen.

2. Pendapatan Pasif

Salah satu alasan utama untuk berinvestasi adalah menambah passive income yaitu penghasilan yang tidak kamu dapatkan secara langsung. Artinya kamu masih bisa mendapatkan penghasilan walaupun kamu sedang tidak aktif bekerja.

Tentunya imbal hasil yang diterima akan berbeda tergantung instrumen investasi apa yang dipilih dan jangka waktu dari produk investasi tersebut. Beberapa jenis investasi seperti obligasi dan properti dapat memberikan pendapatan pasif. Pendapatan ini bisa berupa bunga, dividen, atau sewa properti.

3. Melawan Inflasi

Perbedaan antara berinvestasi dan menabung adalah nilai uang yang kita punya. Dengan menabung uang kita lama kelamaan akan tergerus inflasi dan membuat nilai uang menyusut. Namun investasi akan menjaga nilai uang kita terhadap barang tetap terjaga.

4. Diversifikasi Risiko

Melalui investasi, kamu dapat menyebarkan risiko ke berbagai instrumen, sehingga jika satu investasi mengalami kerugian, masih ada peluang keuntungan dari investasi lainnya.

5. Mencapai Tujuan Finansial

Dalam merencanakan keuangan, tentunya kamu memiliki tujuan seperti ingin mempunyai rumah, menikah, membeli mobil dan lain sebagainya. Jika hanya mengandalkan dari gaji bulanan, tujuan finansial mungkin akan sedikit berat atau membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicapai. Dengan berinvestasi, setidaknya akan membantumu dalam mempercepat mencapai tujuanmu.

Tujuan & Fungsi Investasi

Bukan hanya mendapatkan keuntungan di masa depan, ada banyak tujuan dan fungsi investasi.

1. Mengamankan Kekayaan Dari Inflasi

Inflasi adalah kejadian yang membuat harga-harga barang melambung tinggi secara terus-menerus. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor seperti meningkatnya konsumsi masyarakat, likuiditas di pasar yang berlebihan atau terhambatnya distribusi barang.

Setiap negara pasti memiliki inflasi dengan besaran yang berbeda-beda. Inflasi sendiri menjadi bukti bahwa ekonomi terus bergerak, uang terus beredar melalui tiap transaksi yang dilakukan. Namun inflasi juga sebagai tanda harga barang mulai naik.

Dalam kondisi inflasi, nilai dari mata uang bisa perlahan mengecil dan jika sudah seperti itu peran investasi akan terasa. Jika kamu sudah melakukan investasi, hal tersebut akan mengamankan kekayaanmu.

2. Menyediakan Dana Pensiunan di Hari Tua

Banyak yang merasa belum siap ketika tiba masa untuk pensiun. Hal tersebut karena merasa dana pensiunan yang dimiliki tidak mencukupi untuk bekal hidup setelah tidak lagi bekerja. Baik dari perusahaan atau BPJS ketenagakerjaan.

Jika kamu mau menyisihkan penghasilan mu, menahan godaan-godaan untuk belanja atau nongkrong. Kamu bisa berinvestasi sedini mungkin. Ketakutan yang muncul saat akan pensiun tidak akan mengganggu pikiran lagi.

Tujuan investasi adalah untuk menyimpan dana sehingga bisa digunakan saat sudah tidak bekerja lagi. Selain uang mu aman. Nilai dari uang yang kamu pakai untuk investasi juga bertambah.

3. Menyiapkan Dana untuk Pernikahan

Dalam melaksanakan pernikahan, sebenarnya itu cukup sederhana. Jika sudah memenuhi syarat, baik secara agama maupun negara. Maka kedua mempelai akan resmi menjadi sepasang suami istri. Namun di Indonesia tidak bisa sesederhana itu.

Di Indonesia, setelah kedua mempelai resmi menjadi pasangan suami istri. Agenda selanjutnya adalah mengadakan pesta pernikahan atau resepsi. Dengan mengadakan resepsi, tentu dibutuhkan budget yang lumayan banyak.

Mungkin inilah salah satu alasan banyak pasangan yang belum atau menunda ke jenjang pernikahan karena belum siap secara finansial dan resepsi pernikahan. Melakukan investasi sedini mungkin merupakan solusi.

Dengan melakukan investasi sedini mungkin, sejak awal bekerja. Return atau imbal hasil rata-rata 15% dalam setahun. Maka sudah cukup untuk persiapan nikah serta resepsinya dalam usia 28-30 tahunan.

4. Menyiapkan Dana untuk Pendidikan Anak

Setelah kamu menikah dan sah sebagai sepasang suami istri. Tentu kamu mengharapkan kehadiran anak dan menyiapkan segala kebutuhan untuk tumbuh kembangnya. Salah satu hal yang tidak boleh luput adalah kebutuhan akan pendidikannya.

Biaya pendidikan setiap tahunnya bisa dipastikan mengalami kenaikan. BPS mengatakan bahwa kenaikan biaya pendidikan rata-rata 10-15% tiap tahunnya. Jika kamu sudah melakukan investasi. Nominal yang harus dibayarkan untuk kebutuhan pendidikan buah hati bisa tertutup.

5. Mengasah Mental dan Kemampuan Wirausaha

Dengan membeli saha, perusahaan, maka kamu secara otomatis juga menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut. Meski hanya berapa persen kepemilikan tersebut namun mampu membangun rasa percaya diri kamu untuk belajar menjadi seorang wirausaha.

Itulah beberapa tujuan investasi saham juga manfaat investasi saham yang bisa kamu rasakan. Perencanaan keuangan jangka waktu panjang memang diperlukan persiapan sejak awal. Seperti mengurangi membeli atau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib bisa membantu Anda memulai investasi hanya dengan modal Rp100 ribu. #SemuaBisa investasi saham, reksadana, hingga obligasi di Ajaib. Ajaib juga menyediakan Ajaib Alpha, Anda dapat jual beli saham Amerika, Aset Kripto, dan trading perpetual futures. Download aplikasi Ajaib dan Ajaib Alpha sekarang!


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

The post Lebih dari Cari Untung, Berikut Tujuan Investasi first appeared on Ajaib.



source https://ajaib.co.id/lebih-dari-cari-untung-berikut-tujuan-investasi-saham/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedah Saham IPO MINE: Profil Emiten, Laporan Keuangan, Prospek Bisnis

Bedah Saham SMGR di 2024, Emiten Produsen Semen Milik BUMN

Bedah Saham PTRO, Bagaimana Prospeknya di 2025?